Arti merdeka sebenarnya, Ilustrasi Gambar bersumber dari google image dan di desain by blognateya |
Apa arti kemerdekaan itu sebenarnya? Apakah arti merdeka adalah bebas dari segala belenggu aturan dan kekuasaan dari pihak tertentu? Kalau begitu, apakah kita sekarang ini bebas dari belenggu ekonomi? Apakah kita bebas dari penjajahan ekonomi oleh negara lain terhadap bangsa kita?
Bagaimana mungkin kita merdeka kalau kita dicekik dengan segala hal yang dipajaki, dari sembako, mall, gas elpiji yang langka, hingga hukum yang rusak? Bagaimana mungkin kita merdeka kalau kita masih harus mengemis di lautan sumber daya alam yang melimpah di negara kita? Bagaimana mungkin, coba?
Kembali ke semangat merdeka kita. Sebelum kita mengaku merdeka dan mengusir penjajah dari negara kita dengan bambu runcing yang kita bangga-banggakan, ada pertanyaan sederhana: Apakah kita bisa merdeka tanpa terjadinya bom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang? Buktinya, kemerdekaan kita terjadi karena momentum peristiwa Hiroshima dan Nagasaki. Jadi, kalau tidak ada peristiwa Hiroshima dan Nagasaki, kita belum tentu bisa merdeka saat ini.
Lalu, apakah kita bisa merdeka tanpa penghapusan kolonialisme di seluruh dunia yang kemudian diganti dengan penjajahan secara ekonomis seperti saat ini? Mari kita lihat sedikit faktanya: setelah peristiwa Hiroshima dan Nagasaki, para penjajah di seluruh dunia sepakat bahwa penjajahan selanjutnya adalah penjajahan secara ekonomi. Kenapa penjajahan secara ekonomi? Karena menggunakan tentara seperti dulu yang dilakukan Belanda biayanya sangat tinggi, sangat mahal. Lebih baik pakai ekonomi saja, lebih murah dan tidak ada nyawa yang menjadi taruhannya.
Sekali lagi, apakah kita sudah merdeka atau kita saja yang terlalu bersemangat menganggap kita merdeka tahun 1945, padahal memang saat itu sudah tidak tren lagi menjajah secara fisik. Jadi, merdeka yang sebenarnya untuk zaman sekarang adalah negara yang merdeka secara ekonomi, berdaulat secara ekonomi baik masyarakatnya maupun pemerintahannya.
Jadi, kalau masih banyak yang ngantri desak-desakan untuk mengambil bansos, menurut saya itu belum merdeka secara sepenuhnya. Kalau hukum masih rusak, itu belum merdeka. Kalau pendirian rumah ibadah dipersulit, itu belum merdeka. Kalau apa-apa dipajaki, itu belum merdeka.
Mohon maaf jika artikel ini merusak semangat kemerdekaan kita kali ini, tapi tujuannya adalah untuk menyadarkan bahwa penjajahan zaman sekarang itu adalah penjajahan secara ekonomi. Penjajahan secara ekonomi tidak butuh tentara, tidak butuh senjata, tidak butuh dirayakan. Mereka hanya butuh tukang tagih dan lain sebagainya. Seperti biasa, doa terbaik adalah berbuat baik. Salam rasional.
Terimakasih
BalasHapusAFR
Siap bang
Hapus