Mengenal Ilmu Ekonomi Makro

Ilustrasi Gambar ilmu ekonomi makro  di ambil dari google image dan di desain kembali oleh team blognateya

BLOGNATEYA.COM - Assalamualaikum semuanya! Selamat datang kembali di website kami. Pada Artikel kali ini, kita akan membahas topik menarik seputar ilmu ekonomi makro. Sebelum kita masuk ke dalam materi utama, mari kita mulai dengan memahami apa itu ilmu ekonomi.

Apa itu Ilmu Ekonomi?

Ilmu ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari aktivitas ekonomi, termasuk produksi, konsumsi, dan distribusi. Lebih dari itu, ekonomi mempelajari bagaimana masyarakat membuat pilihan dan mengelola sumber daya yang terbatas untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Konsep penting dalam ilmu ekonomi adalah kelangkaan atau scarcity, yang terjadi karena sumber daya terbatas sementara keinginan manusia tidak terbatas. 

Ekonomi Mikro vs Makro

Berdasarkan lingkupnya, ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua: mikroekonomi dan makroekonomi.

Ilmu Ekonomi Mikro :

Ilmu ekonomi mikro mempelajari tingkah laku unit ekonomi secara individual, seperti konsumen, rumah tangga, dan perusahaan. Misalnya, bagaimana keluarga memaksimalkan utilitas mereka atau bagaimana perusahaan memaksimalkan profit. Topik seperti kurva indiferens dan budget line untuk keluarga, serta isoquant dan isocost untuk perusahaan, adalah bagian dari analisis mikroekonomi.

Ilmu Ekonomi Makro :

Sebaliknya, ilmu ekonomi makro mempelajari ekonomi secara keseluruhan atau agregat. Ini mencakup semua keluarga, perusahaan, dan pasar dalam suatu negara serta peran pemerintah. Dalam makroekonomi, kita tidak menganalisis per individu tetapi keseluruhan unit ekonomi.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara mikroekonomi dan makroekonomi adalah pada skala analisisnya. Mikroekonomi fokus pada individu dan perusahaan tertentu, sementara makroekonomi melihat keseluruhan ekonomi suatu negara, termasuk kebijakan pemerintah yang mempengaruhi seluruh pasar.

Variabel Utama Ekonomi Makro

Dalam makroekonomi, ada tiga variabel utama yang sering dibahas:

1. PDB (Produk Domestik Bruto) : Mengukur nilai akhir barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara selama periode tertentu. PDB riil adalah indikator utama pertumbuhan ekonomi.

2. Inflasi : Menggambarkan kenaikan harga secara umum. Inflasi yang tinggi bisa mengganggu stabilitas ekonomi, sedangkan deflasi (penurunan harga) bisa mengindikasikan masalah ekonomi.

3. Pengangguran : Menggambarkan proporsi angkatan kerja yang tidak bekerja. Tingkat pengangguran yang tinggi menunjukkan masalah ekonomi yang serius.

Topik-Topik dalam Makroekonomi

Makroekonomi membahas berbagai topik penting seperti nilai output keseluruhan, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, inflasi, perdagangan internasional, dan nilai tukar. Variabel-variabel ini saling berinteraksi dan mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara secara menyeluruh.

Gambaran Ekonomi Makro Indonesia

Sebagai contoh, mari kita lihat perkembangan ekonomi Indonesia. PDB riil Indonesia cenderung meningkat, kecuali pada tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 berdampak serius pada perekonomian. Inflasi di Indonesia juga bervariasi, dengan puncaknya pada tahun 1998 yang mencapai hyperinflation. Tingkat pengangguran terbuka relatif menurun dalam beberapa tahun terakhir, meskipun data tahun 2020 belum sepenuhnya memperhitungkan dampak pandemi.

Demikian Artikel ini kami share semoga bermnafaat untuk kalian semua apabila ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom Komentar Yang sudah kami sediakan.

Sumber Informasi:  Dilansir dari channel youtube Kuliah Online Ekonomi 

Posting Komentar untuk "Mengenal Ilmu Ekonomi Makro"