Kamarudin A. Tohopi
(Kepala Desa Tumbuh Mekar Sekaligus Tokoh Adat Bone Pesisir Bone Bolango )
![]() |
Dokumentasi Pembangunan Mts An-Nur Tahun 1988. Sumber Gambar : Kamarudin Tohopi |
Seiring berjalannya waktu, pada tahun pelajaran 1994/1995, Pemerintah Desa Monano yang saat itu dipimpin oleh almarhum Bapak Djalil Musa bersama LKMD, para pendiri MTs, serta masyarakat setempat berinisiatif membangun gedung madrasah baru. Pembangunan ini dilakukan murni secara swadaya masyarakat, mulai dari pengadaan bahan lokal dan non-lokal, tenaga pekerja, hingga konsumsi para tukang dan relawan.
Ketua Pembangunan saat itu adalah almarhum Bapak Sardin Ipango. Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pondasi di Dusun 2 Milangotumba (sekarang Desa Tumbuh Mekar). Gedung yang dibangun terdiri dari 4 lokal, dengan pembagian setiap lokal untuk masing-masing dusun (Dusun 1 Monano, Dusun 2 Milangotumba, Dusun 3 Waluhu, dan Dusun 4 Bilolantunga). Acara peletakan batu pertama dihadiri langsung oleh Camat Bonepantai, Bapak Drs. Garibaldi Lahay.
![]() |
Dokumentasi oleh Kamarudin Tohopi |
Para Tukang yang Berjasa
Beberapa nama tokoh tukang kayu dan tukang mesel (batu) yang ikut menyumbangkan tenaga dalam pembangunan MTs Annur antara lain:
Tukang Kayu:
-
Alm. Bapak Ayuba Podungge (Kepala Tukang Kayu)
-
Alm. Bapak Hamsi Buhungo (Wakil Kepala Tukang)
-
Alm. Bapak Awuna Buhungo
-
Alm. Bapak Sardin Buhungo
-
Alm. Bapak Rahman Yunus
-
Alm. Bapak Ramlan Botutihe
-
Alm. Bapak Abdul Kadir Madili
-
Alm. Bapak Lahmudin Imani
-
Alm. Bapak Meso Tangahu
-
Alm. Bapak Padu Maksud
Tukang Mesel (Batu):
-
Alm. Bapak Adam Rachman (Kepala Tukang Mesel)
-
Bapak Arifin Podungge
-
Alm. Bapak Kadir Botutihe
-
Bapak Armendi Botutihe
-
Bapak Emus Yahya
-
Alm. Bapak Hariono Lahabu
-
Bapak Sudiro Nusi
-
Alm. Bapak Sompi Tangahu
-
Alm. Bapak Harson Tangahu
-
Bapak Adensi Maksud
-
Alm. Bapak Anas Labone
Selain nama-nama tersebut, masih banyak tukang dan pekerja lain yang turut berperan namun tidak tercatat namanya.
Harapan ke Depan
MTs Annur yang lahir dari keringat, doa, dan kerja keras masyarakat kini terus berkembang. Harapannya, madrasah ini mampu bersaing dengan madrasah maupun sekolah lain yang ada di Provinsi Gorontalo, serta melahirkan generasi berilmu dan berakhlak mulia.
Kepada para pendiri, inisiator, tukang, pekerja, masyarakat, dan santri yang telah berpulang ke rahmatullah, semoga segala amal dan partisipasi mereka mendapat balasan pahala dari Allah SWT. Mari kita hadiahkan doa dan Al-Fatihah untuk mereka. Aamiin ya rabbal ‘alamin.
Posting Komentar untuk "Perjuangan Panjang MTs Annur Desa Monano : Dari Lumbung Desa hingga Berdiri Megah Berkat Swadaya Masyarakat"